Selasa, 17 Juni 2014

wisata taman narmada

10. TAMAN NARMADA 

Seperti kerajaan-kerajaan lainnya di Nusantara, kerajaan-kerajaan Bali yang pernah berkuasa di Pulau Lombok banyak membangun taman-taman sebagai tempat peristirahatan para Raja untuk menikmati suasana alam setelah penat dengan urusan kerajaan. Di dalam taman-taman itu terdapat beberapa peralatan yang biasa digunakan untuk menghibur raja-raja. Berbeda dengan taman-taman lainnya di Nusa Tenggara Barat, Taman Narmada dibangun sebagai tempat peribadatan dan ritual para raja.


Narmada adalah sebuah taman yang dibangun oleh Raja Anak Agung Gde Ngurah Karangasem tepatnya pada tahun 1727 M. Sebagian buku sejarah menyatakan waktu pendiriannya pada tahun 1805 M. Nama taman ini diambil dari sebuah Sungai suci di India, Sungai Narmada. Taman ini menyerupai Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak. Konon, ketika Sang Raja sudah terlalu tua untuk melakukan ritual kurban (pekelan) ke puncak Gunung Rinjani yang memiliki ketinggian 3.726 meter, beliau memerintahkan seluruh arsitek kerajaan untuk membawa nuansa Gunung Rinjani ke tengah pusat kota. Akhirnya mereka bersepakat untuk membuat duplikatnya yaitu Taman Narmada. Pada masa lalu, selain sebagai tempat khusus untuk memuja Dewa Shiwa, Taman Narmada juga diperuntukkan sebagai tempat peristirahatan raja.

Saat ini Taman Narama terbuka untuk umum dan menjadi pusat rekreasi yang selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara dan selalu padat terutama pada akhir pekan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar