6. Ikat Sukarara Dan Tenun Songket
Siapa yang tidak mengenal kain songket? Hampir semua orang mengenal kain yang satu ini. Kain songket merupakan kain asli budaha Pulau Lombok. Kain songket terkenal dengan keunikan dalam motif dan pembuatan. Desa yang terkenal pengarjin tenun songket yaitu Desa Sukarara. Desa Sukarara merupakan salah satu Desa penghasil songket dengan pembuatan yang unik. Ada syarat khusus bagi wanita yang akan membuat tenun songket yaitu wanita tersebut diharuskan belum menikah atau masih lajang. Waw, sungguh luar biasa. Hal tersebut merupakan kepercayaan turun temurun dari leluhur Desa Sukarara yang sekarang masih tetap hidup sekalipun berada pada jaman modern.
Desa Sukarara berada di Kecamatan Jonggot Kabupaten Lombok Tengah, Nusa
Tenggara barat. Hampir semua wisatawan yang berkujung ke Pulau Lombok
akan dipastikan singgah di Desa Sukarara. Para wisatawan yang datang
akan disambut oleh Perempuan Desa Sukarara langsung di pintu masuk
dengan hiasan pakaian adat Suku Sasak. Anda bisa melihat lanngsung
proses pembuatan tenun sonngket di rumah warga sekitar. Banyak wisatawan
yang datang untuk melakukan workshop bahkan pencari data mengenai adat
dan buadaya Desa Sukarara.
Keunikan lainnya yaitu perempuan yang belum mahir dalam bertenun
ssongket tidak diijinkan untuk menikah terlebih dahulu. Jika syarat adat
tersebut dilanggar, maka perempuan tersebut akan kena denda berupa uang
ataupun hasil padi dan tanaman yang nantinya akan diberikan kepada
kepala suku setempat. Maka dari itu, bukan hal yang aneh lagi jika pada
perempuan di Desa Sukarara sudah mahir dalam hal tenun songket.
Harga tenun sogket yang ditawarkan berkisar antara Rp.200.000 – Rp.
5.000.000 per lembar dilihat dari ksulitan motif dan cara pembuatan.
Jika anda merasa sangat mahal dengan harga sekian, anda bisa memilih
kain syal yang lebih kecil dengan harga sekitar Rp. 20.000 per lembar.
Berbeda dengan proses pembuatan tenun ikat, pembuatan tenun ikat tidak
memakan waktu yang lama seperti halnya tenun songket. Kain tenun ikat
bisa dikerjakan dalam kurun waktu antara 3 hari sampai 5 hari.
Saat anda berada di Pulau Lombok, jangan heran jika setiap toko bahkan
outlet akan menawarkan tenun songket dan tenun ikat. Pulau Lobok
merupakan pusat pengrajin tenun songket dan tenun ikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar